KONSTRUKSI BANGUNAN

KONSTRUKSI BANGUNAN 

rangkumantekniksipil.blogspot.com 

Pengertian konstrusi bangunan 
rangkumantekniksipil.blogspot.com

Sebelum kita membahas lebih jauh lagi alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa sih konstruksi bangunan ?, baiklah jadi sebenarnya,Konstruksi Bangunan terdiri dari dua suku kata yaitu konstruksi atau dalam bahasa inggrisnya (construction) yang berarti membangun, sedangkan bangunan yang berarti suatu benda yang dibangun atau didirikan untuk kepentingan manusia dengan tujuan, biaya dan waktu tertentu. Konstruksi bangunan berarti suatu cara atau teknik membuat atau mendirikan bangunan agar memenuhi syarat kuat, awet, indah, fungsional dan ekonomis. struktur berarti benda sedangkan konstruksi berarti teknik atau cara membuat (rekayasa).

Mungkin itu sedikit pengetahuan secara umum tentang konstrusi bangunan.

Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun prasarana. Dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil,konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur pada sebuah area dan pada beberapa area. Secara sederhana konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. Setiap beda pekerjaan bangunan maka akan beda pula struktur konstruksi bangunannya sebagai Contohnya : Konstruksi Jembatan, Konstruksi gedung,konstruksi bandara konstruksi pelabuhan dll.

Namun ada pula definisi konstruksi sebagai susunan (model atau tata letak) suatu bangunan Walaupun kegiatan konstruksi dikenal sebagai satu pekerjaan, tetapi dalam kenyataannya konstruksi merupakan satuan kegiatan yang terdiri dari beberapa pekerjaan lain yang berbeda.untuk kegiatan konstruksi diawasi oleh manajer proyek, insinyur disain, atau arsitek proyek. Orang-orang ini bekerja di dalam kantor, sedangkan pengawasan lapangan biasanya diserahkan kepada mandor proyek yang mengawasi pekerja bangunan, tukang kayu, dan ahli bangunan lainnya untuk menyelesaikan fisik sebuah konstruksi.

Untuk bangunan sendiri dikelompokan dalam 4 kelompok yakni :

 1. Bangunan Transportasi yaitu: jalan, jembatan, rel kereta api, terminal, pelabuhan, lapangan terbang dan sebagainya.
2. Bangunan Air yaitu: bendungan, saluran irigasi, saluran drainase, bangunan bagi, gorong- gorong dan sebagainya.
3. Bangunan khusus yaitu: anjungan lepas pantai, menara jaringan listrik tegangan tinggi, menara pemancar radio, TV dan sebagainya
4. Bangunan Gedung yaitu: kantor, rumah sakit, hotel, rumah dan lain-lain.

 5 syarat wajib untuk konstruksi bangunan yaitu:


  1.  Indah, dalam arti bentuknya enak dipandang mata . 
  2.  Hygienis, dalam arti sirkulasi udara dan cahayanya cukup sehingga penghuninya merasa nyaman dan sehat. 
  3. Fungsional, dalam arti bentuk, ukuran dan organisasi ruangan mememihi kebutuhan sesuai dengan fungsinya.
  4. Kuat dan awet, dalam arti tidak mudah rusak sehingga biaya pemeliharaan relatif menjadi murah. 5. Ekonomis, dalam arti tidak terdapat pemborosan sehingga pembiayaan menjadi relatif efisien dan efektif. 


 Jenis-jenis Bangunan 

Bangunan sebagai suatu benda hasil karya orang umumnya besar dan mempunyai bobot yang tinggi serta dikerjakan oleh orang banyak. Mengingat banyaknya macam bangunan dalam bidang teknik, maka dapat dibedakan menjadi jenis-jenis sebagai berikut :

  1. Bangunan kering, yang diantaranya adalah gedung, rumah, jalan, pabrik, tempat ibadah , dan lain lain. 
  2. Bangunan basah, yang diantaranya adalah saluran air, menara air, dermaga, pelabuhan, bendungan, saluran irigasi dan lain sebagainya.Mengingat ruang lingkup dan jenis bangunan yang cukup luas, maka dalam materi ini hanya akan dibahas ilmu bangunan gedung saja.

Sistem Bangunan 

Sistem struktural sebuah bangunan dirancang dan dikonstruksi untuk dapat menyokong dan menyalurkan gaya gravitasi dan beban lateral ke tanah dengan aman tanpa melampaui beban yang diizinkan atau yang dapat ditanggung oleh bagian¬-bagian sistem struktur itu sendiri.


  • Substruktur atau struktur bawah: adalah struktur dasar yang membentuk fondasi sebuah bangunan. 
  • Struktur: berupa kolom, balok, dan dinding penopang menyokong struktur lantai dan atap. 
  • Superstruktur atau struktur atas: adalah perpanjangan vertikal bangunan di atas fondasi. 


Dari elemen-elemen bangunan tersebut diatas, selanjutnya dapat disusun sedemikian sehingga sesuai dengan fungsinya masing-masing dan seefisien mungkin, karena elemen yang satu terhadap yang lain saling berkaitan menjadi satu kesatuan yaitu yang disebut gedung atau rumah.

 Sistem Selubung 

Sistem selubung merupakan cangkang atau selimut bangunan yang terdiri dari atap, dinding eksterior, jendela, dan pintu.

  1. Atap dan dinding eksterior melindungi ruang¬-ruang interior dari cuaca, mengkontrol kelembaban, panas, dan aliran udara dengan susunan lapisan komponen konstruksi. 
  2. Dinding eksterior dan atap juga meredam kebisingan, serta memberikan keamanan dan privasi bagi penghuni bangunan. 
  3. Pintu memberikan akses fisik. 
  4. Jendela memberikan akses terhadap cahaya, udara, dan pemandangan. 
  5. Dinding interior dan partisi membagi ruang interior bangunan menjadi satuan ruang- ruang yang lebih kecil. 


 Sistem Mekanikal 

Sistem mekanikal bangunan memberikan peran yang penting bagi bangunan,karena bila tidak ada system mekanikal dan elektrikal bangunan tersebut sama saja tidak aka nada gunanaya atau fungsinya, berikut fungsi dari system diantaranya:


  1. Sistem pasokan air menyediakan air untuk konsumsi dan sanitasi penghuni. 
  2. Sistem pembuangan air membuang limbah cair dan zat organik ke luar bangunan. 
  3. Sistem pemanas, ventilasi, dan AC (air ¬conditioning) mengkondisikan keadaan ruang interior untuk kenyamanan penghuni. 
  4. Sistem elektrikal mengendalikan, mengukur, melindungi sumber daya listrik bangunan dan men¬distribusikannya dengan aman untuk memenuhi kebutuhan 
  5. Sistem penerangan, keamanan, dan komunikasi Sistem transportasi vertikal (lift) membawa crane dan barang dari satu lantai ke lantai lain dalam bangunan bertingkat sedang Ban tinggi. 
  6. Sistem kebakaran mendeteksi dan memadamkan api. 
  7. Struktur bangunan bertingkat tinggi mungkin memerlukan sistem pembuangan limbah serta sistem daur ulang. 


 Bagian-bagian Bangunan Gedung 

Setiap bangunan mempunyai susunan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya agar mendapatkan konstruksi yang stabil atau seimbang. Ditinjau dari sisi susunannya, bagunan gedung dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu sebagai berikut:

Bagian bawah 

 Adalah bagian-bagian bangunan yang terletak dibawah permukaan lantai atau bagian bangunan yang ada di dalam tanah, seperti balok beton (sloof), dan pondasi/footplate. Bangunan bagian bawah ini berfungsi untuk menahan semua beban bangunan yang berada diatasnya termasuk beratnya sendiri.

Bagian tengah 

Yaitu bagian-bagian bangunan yang terletak diatas balok beton (sloof), seperti kolom, dinding, pintu dan jendela.

Bagian atas 

Yaitu bagian-bagian bangunan yang terletak diatas dinding , seperti plafond, balok cincin (ring balk), rangka atap dan penutup atap. Struktur adalah sebuah sistem, artinya gabungan atau rangkaian dari berbagai macam elemen-elemen yang dirakit sedemikian rupa hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Mungkin itu sedikit pengetahuan yang iranya dapat bermanfaat bagi semuanya , mohon kritik dan sarannya bila terjadi kesalahan penulisan dalam artikel ini.

 Terima kasih

 Salam Sipil

Related Posts:

0 Response to "KONSTRUKSI BANGUNAN"

Post a Comment