HIDROLIKA TEKNIK SIPIL

            Teknik Sipil merupakan ilmu yang mempelajari tentang bidang pembangunan. Dalam hal ini Teknik Sipil dapat sebagai acuan maju atau tidaknya suatu negara dengan cara melihat perkembangan pembangunan yang ada pada negara tersebut
        Teknik Sipil memiliki banyak cabang ilmu yang dapat dipelajari, hal ini bisa dibagi menurut beberapa bidang keahliyannya. Misalnya adalah teknik sipil bidang basah yaitu pembangunan pada dermaga, bendungan, waduk, atau yang lainnya.

rangkumansipil.blogspot.com

1. HIDROLIKA

        Hidrolika merupakan ilmu yang mempelajari sifat-sifat dan hukum-hukum yang berlaku pada zat cair. Hidrolika merupakan cabang dari ilmu Mekanika Fluida. Dalam ilmu Hidrolika dibagi menjadi dua, yaitu Hidrostatika ( zat cair diam ) dan Hidrodinamika ( zat cair bergerak ). Sedangkan dalam ilmu Mekanika Fluida dibagi menjadi dua, yaitu Zat Cair ( liquids ) dan Gas ( gases ).

Antara Zat Cair dan Gas mempunyai perbedaan sifat-sifat, diantara lain sebagai berikut :

• Zat Cair : mempunyai permukaan bebas, zat cair akan selalu mengikuti bentuk wadahnya dengan volume yang dapat ditentukan, zat cair merupakan zat yang sukar dimampatkan.
• Gas       : tidak mempunyai permukaan bebas, gas akan selalu mengisi seluruh wadahnya dan volumenya tidak bisa ditentukan, gas merupakan zat yang mudah dimampatkan.

Sifat-sifat umum Zat Cair :

1. Berat jenis

   

   rangkumansipil.blogspot.com

   Jadi untuk mengetahui berat jenis harus diketahui rapat massanya dan percepatan grafitasinya. Sedangkan untuk harga percepatan grafitasi menggunakan rumus HELMERT.
2. Rapat massa

   

   rangkumansipil.blogspot.com

   Besarnya rapat massa tidak tetap, tergantung pada suhu, tekanan dan larutan. Seperti halnya contoh gambar berikut.

   

   rangkumansipil.blogspot.com

   Air yang mengandung lumpur juga mempunyai rapat massa yang lebih besar dari air suling. Karena perbedaan rapat massa dapat timbul arus rapat massam, misalnya pada muara sungai.
3. Kekentalan ( viscosity ) 
   Kekentalan merupakan suatu sifat zat cair untuk melawan tegangan geser, Oleh karena itu suatu zat cair yang kental akan lebih sukar mengalis dibandingkan dengan suatu zat cair yang encer. Dasar matematika dari kekentalan dapat diturunkan sebagai berikut : 
   

Diantara dua plat yang berjarak X diisi zat cair dan kemudian pelat gerak digerakkan dengan kecepatan V terhadap pelat tetap 

       4. Kohesi dan Adhesi

           Kohesi adalah gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis, sedangkan Adhesi adalah gaya            tarik menarik antara mulekul yang tidak sejenis. Karna adanya pengaruh kohesi maka                          permukaan zat cair seperti ada lapisan tipis yang dapat menahan suatu gaya yang disebut                      tegangan muka.

rangkumansipil.blogspot.com

       5. Compressibility
          Compressibility merupakan suatu sifat berkurangnya volume suatu zat cair apabila diadakan               perubahan tekanan pada zat cair tersebut.

          Compressibility berbanding terbalik dengan modulus elastisitas.

rangkumansipil.blogspot.com

                 E = modulus elastisitas, V = Volume zat, dp = perubahan tekanan, dv = perubahan volume.

             Gas termasuk suatu zat yang Compressible dan zat cair merupakan suatu zat yang                             Incompressible meskipun sesungguhnya air adalah 100 kali lebih Compressible dari baja gilas.                   E air              = 300.000 psi

                  E baja gilas   = 30.000.00 psi

         Dimana harga E dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.

Related Posts:

Tweet