JENIS-JENIS BAHAN MATRIAL BANGUNAN

Bismilah..

Assalamualaikum.wr.wb

JENIS-JENIS BAHAN MATRIAL BANGUNAN

     Banyak sekali unsur-unsur dari bangunan yang perlu kita buat pada saat kita akan mendirikan sebuah bangunan atau gedung. Maka dari itu setiap bagian yang akan membentuk menjadi bangunan yang utuh akan memerlukan jenis bahan matrial yang sangat banyak hal ini bisa kita lihat dari urutan saat kita mendirikan sebuah bangunan atau gedung mulai dari setruktur paling bawah sampai setruktur bangunan bagian atas.

       Nah maka dari itu pada kesempatan kali ini saya akan membahas jenis matrial apa saja yang biasa di pakai dalam proses mendirikan sebuah bangunan atau gedung. Baiklah mari lasung kita abahas bersama.

1. Matrial pasir > Matrial pasir marupakan matrial yang sering di gunakan apa bila bangunan yang di dirikan berupa bangunan permanen. Matrial pasir di sini dapat di gunakan sebagai 
2. Matrial batu pondasi > Penggunaan matrial batu di sini digunakan sebagai bahan setruktur bagian bawah pada bangunan dan gedung.
3. Matrial semen  > Semen hal ini memiliki peranan sebagai bahan pengikat antara pasir batu koral yang di campur dengan air terus di aduk.
4. Matrial besi tulangan > Pengunaan besi dalam bangunan sebagai bahan untuk membuat tulangan kolom, footplat, sloof, plat lantai, ataupun setruktur bangunan yang lain setelah itu baru di beri adukan beton kedalam cetakan kolom.
5. Matrial batu kerikil > Sebagai campuran saat membuat campuran saat menggecor kolo, sloof, footplat dan lain-lain.
6. Matril keramik > digunakan sebagai pelapis lantai atau dinding sekaligus penghiyas dalam sebuah bangunan.
7. Matrial batu bata > Digunakan sebagai dinding penyekat antar ruangan dalam sebuah bangunan .
8. Matrial kayu > Dalam bangunan pengunaan matrial kayu biasanya di gunakan sebagai kusen ataupun prabotan dalam sebuah bangunan.
9. Matrial kaca > Kaca disini dapat di gunakan sebagai pembentuk jendela atau di gunakan dalam prabotan seperti almari kaca, kaca jendela, hiyasan dari kaca, meja kaca dan masih bannyak yg lainnya.
10. Matrial atap  > Dalam bangunan fungsi dari atap sebagai pelindung bangunan dari hujan dan panas matahari ataupun angin.
11. Matrial langit-langit > Matrial langit selain sebagai penghiyas ruangan dapat sebagai penutup rangka atap agar tampak rapi.
12. Matrial finishing > Matril finishing disini biasanya adalah plaster, acian, cat, wolpeper dan yang lainnya sebagai penghiyas bangunan agar terlihat lebih halus.
13. Matrial prabotan >

Dari matrial di atas kita bisa menyimpulkan bahwa setiap bahan matrial bangunan memiliki kesinambungan satu antara yang lain yang berarti setiap metrial memiliki peran yang sama pentingnya agar dapat mendirikan sebuah bangunan atau gedung yang memunui segala syarat dan aspek yang ada dalam pendirian sebuah bangunan.
   Sekian untuk pembahasan kali ini semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum.wr.wb

Related Posts:

Tweet